SMP
Negeri 9 Mojokerto berdiri tahun 2000, berada di Kelurahan Wates,
Kecamatan Magersari. Letak sekolah di jalan Semeru 50 Mojokerto Telp/fax:0321-323812 yang
berdekatan dengan instansi pemerintah, pemukiman warga masyarakat dan
juga berada di tengah kota yang sangat strategis, karena dilalui oleh
semua jalur transportasi, sehingga mudah dijangkau oleh siswa dan
masyarakat .
Minat
masyarakat untuk bersekolah di SMP Negeri 9 Mojokerto tergolong
tinggi, hal ini juga dapat memberi gambaran bahwa Perkembangan kesadaran
penduduk akan pentingnya pendidikan semakin tinggi. Warga masyarakat
yang bersekolah di SMP Negeri 9 Mojokerto memiliki pandangan bahwa SMP
Negeri 9 Mojokerto memiliki pelayanan yang memadai dari berbagai bidang
yang berbasis IT didukung sarana dan prasarana yang memadai serta
lingkungan sekolah sehat tingkat nasional dan sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkunan yang sangat kondusif untuk kegiatan belajar.
Prasarana
pendidikan, peralatan pendidikan yang dimiliki oleh SMP Negeri 9
Mojokerto telah diupayakan terstandar yang berbasis IT. Ditiap kelas
telah disiapkan TV, DVD player, komputer, dan internet, laboratorium
IPA, laboraturium komputer, dan laboraturium bahasa serta ruang UKS.
Media pembelajaran multi media yang dimiliki terus ditingkatkan untuk
memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa yang terus berkembang. Ruang
perpustakaan dan jumlah buku perpustakaan yang koleksi bukunya terus
ditambah dan secara terus menerus menjalin kerja sama dengan berbagai
mitra demi terpenuhinya buku koleksi untuk para siswa. Koperasi siswa,
kantin sekolah yang berjumlah 5 stan yang dikelilingi tanaman
penghijauan yang rindang dan taman yang telah ditata sebagai taman
belajar sekaligus untuk beristirahat serta bermain.
Tahun
2007, Depdiknas telah menetapkan sejumlah SMP di Indonesia menjadi
Sekolah Berstandar Nasional ( SSN ), dan SMP Negeri 9 Mojokerto
ditunjuk sebagai salah satunya dengan SMP lainnya. SMP Negeri 9
Mojokerto memiliki 4 rombel untuk setiap kelas 7, 8 dan 9 dengan peserta
didik tiap kelas rata-rata 40 siswa. Untuk itulah keberadaan siswa yang
memiliki potensi kecerdasan lebih tersebut perlu adanya upaya solusi
pelayanan pendidikan yang memungkinkan dapat mengembangankan potensinya
secara optimal.
|
Posting Komentar Blogger Facebook