UGM siapkan lulusan berjiwa wirausaha

<div style="text-align: justify;"> Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyiapkan lulusan yang berkualitas, dengan jiwa wirausaha dan inovatif untuk meningkatkan daya saing. </div> <div style="text-align: justify;"> "Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini sedang menuju socio entrepreneur university. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan akademik, dan daya saing sangat diperlukan," kata Rektor UGM Dwikorita Karnawati di Yogyakarta, Selasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Pada pelantikan 13 pejabat struktural baru di lingkungan UGM, ia mengatakan UGM telah melakukan reorganiasi di beberapa bagian sebagai tindak lanjut dari peraturan Majelis Wali Amanah (MWA) terkait dengan organisasi dan tata kelola.</div> <div style="text-align: justify;"> Menurut dia, keberadaan organisasi dan tata kelola baru memunculkan sejumlah unit baru dan pergantian nama jabatan sesuai dengan struktur di dalam organisasi dan tata kelola yang baru.</div> <div style="text-align: justify;"> "Misalnya, dari Wakil Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat menjadi Direktur Pengabdian kepada Masyarakat. Pergantian nama jabatan baru tersebut juga dilakukan untuk memperkuat kinerja unit-unit kerja yang sudah ada," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan para pejabat yang baru dilantik itu diharapkan terus meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan akademik. Dengan demikian, UGM tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berdaya saing, memiliki jiwa wirausaha dan inovatif.</div> <div style="text-align: justify;"> "Pelantikan sejumlah pejabat struktural baru itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dan layanan akademik UGM," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu juga diserahkan surat keputusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2013 kepada tujuh pegawai terdiri atas empat tenaga pendidik dan tiga tenaga kependidikan.</div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu juga diserahkan surat keputusan kenaikan pangkat periode Oktober 2014 kepada lima pegawai di lingkungan UGM. Editor: Tasrief Tarmizi</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/477958/ugm-siapkan-lulusan-berjiwa-wirausaha" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

UGM siapkan lulusan berjiwa wirausaha

Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyiapkan lulusan yang berkualitas, dengan jiwa wirausaha dan inovatif untuk meningkatkan daya saing. "Universitas Gadjah Mada (UGM) sa…

Baca selengkapnya »

Wakil rakyat kutuk penerbitan buku soal pacaran

<div style="text-align: justify;"> Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengutuk keras penerbitan buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" yang dinilai banyaka kalangan sebagai meresahkan masyarakat.Menurut Reni, buku berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" karya Toge Aprilianto itu menganjurkan seks bebas.Dia menyayangkan, buku yang semestinya sebagai media pencerahan justru menjadi alat propaganda ke arah negatif.</div> <div style="text-align: justify;"> "Saya mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan tindakan hukum yang nyata kepada penulis dan pihak-pihak terkait dengan penerbitan buku tersebut untuk diproses secara hukum," kata dia di Jakarta, Kamis.Menurut dia, buku itu nyata menebar keresahan dan kegundahan pada masyarakat khususnya para orang tua."Permintaan maaf penulis tentu tidak menghilangkan akibat hukum dari penyebarluasan isi buku tersebut," tegas dia.Agar peristiwa tersebut tidak terulang, Reni menganjurkan RUU Sistem Perbukuan sebagai inisiatif Komisi X DPR RI periode 2014-2019 dan saat ini masuk program legislasi nasional (Prolegnas) 2015-2019 segera dibahas bersama-sama DPR dan pemerintah. </div> <div style="text-align: justify;"> "Dengan payung hukum sistem perbukuan tersebut dapat dilakukan upaya preventif terhadap naskah-naskah buku yang menyimpang dari norma hukum maupun agama," kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Editor: Jafar M SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/478273/wakil-rakyat-kutuk-penerbitan-buku-soal-pacaran" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

Wakil rakyat kutuk penerbitan buku soal pacaran

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengutuk keras penerbitan buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" yang dinilai banyaka kalangan sebagai meresahkan masyarakat.…

Baca selengkapnya »

40 Perguruan Tinggi AS akan pameran di Indonesia

<div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a> (ANTARA News) - Sebanyak 40 perguruan tinggi terkemuka dari Amerika Serikat (AS) melakukan pameran pendidikan di beberapa kota di Indonesia dalam upaya lebih meningkatkan minat siswa melanjutkan pendidikan di negara tersebut. </div> <div style="text-align: justify;"> Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Robert Ewing di Medan Kamis mengatakan, pameran tersebut digelar dalam upaya membantu siswa Indonesia mengetahui lebih banyak tentang kesempatan belajar di Amerika Serikat.</div> <div style="text-align: justify;"> Pameran digelar di Medan, Jakarta, dan Surabaya. Pameran ini akan membantu menjelaskan berbagai cara bagi siswa agar dapat mewujudkan impiannya belajar di Amerika Serikat.</div> <div style="text-align: justify;"> Di pameran itu, lanjut dia, calon mahasiswa dan oran tua mereka dapat belajar tentang berbagai institusi, jurusan,beasiswa dan kesempatan lain yang tersedia bagi mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> Di pameran itu juga diadakan presentasi tentang bagaimana menentukan institusi pendidikan yang sesuai, pengurusan visa pelajar, penulisan esai aplikasi dan kesempatan beasiswa.</div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya bangga dapat menggelar pameran pendidikan tersebut, yang menunjukkan perhatian besar konsulat terhadap bidang pendidikan.</div> <div style="text-align: justify;"> "Dibawah kerangka kerjasama kemitraan komprehensif dengan Pemerintah Indonesia, kami berjanji untuk mengirim lebih banyak siswa Indonesia ke Amerika Serikat dan melalui pameran ini serta layanan konsultasi EducationUSA, kami melaksanakan janji itu," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pameran itu,Education USA Medan juga menyediakan jasa konsultasi gratis kepada semua siswa.</div> <div style="text-align: justify;"> Artinya, setiap hari EducationUSA mempertimbangkan ribuan universitas terakreditasi di Amerika Serikat, termasuk seluruh institusi yang ikut dalam pameran ini, untuk dapat merekomendasikan pilihan yang tepat bagi siswa. Editor: Tasrief Tarmizi</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/478384/40-perguruan-tinggi-as-akan-pameran-di-indonesia" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

40 Perguruan Tinggi AS akan pameran di Indonesia

(ANTARA News) - Sebanyak 40 perguruan tinggi terkemuka dari Amerika Serikat (AS) melakukan pameran pendidikan di beberapa kota di Indonesia dalam upaya lebih meningkatkan minat siswa melanjutkan pen…

Baca selengkapnya »

UII bebaskan biaya pendidikan penghapal Alquran

<div style="text-align: justify;"> Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga lulus kuliah kepada para mahasiswa yang menjadi penghapal Alquran. </div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>"Beasiswa itu termasuk living cost sebagai insentif tambahan," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia (UII) Beni Suranto di Yogyakarta, Selasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Menurut dia, sebagai universitas bercorak keislaman, UII terus berupaya mencetak insan-insan intelektual Muslim yang tidak hanya piawai dalam menguasai aspek keilmuan akademis tetapi juga pengetahuan keagamaan.</div> <div style="text-align: justify;"> "Hal itu sejalan dengan cita-cita pendiri UII yang menginginkan agar kampus kebangsaan tersebut dapat menghasilkan insan ulil albab sekaligus cendekiawan Muslim," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Oleh karena itu, UII terus berupaya mendorong para mahasiswanya untuk mampu menjadi insan yang memiliki karakter luhur tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan UII adalah dengan memberikan beasiswa bagi para mahasiswanya yang memiliki prestasi.</div> <div style="text-align: justify;"> "Jika biasanya prestasi identik dengan hal yang bersifat akademis, beasiswa prestasi yang ada di UII juga mencakup beasiswa bagi para mahasiswa yang menjadi penghapal Al Quran," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk apresiasi UII kepada para mahasiswanya agar semakin terdorong untuk mencetak prestasi. Prestasi itu bermacam-macam, ada yang akademik, olahraga maupun kesenian.</div> <div style="text-align: justify;"> "Kami memiliki banyak skema beasiswa untuk kategori mahasiswa berprestasi, tetapi skema beasiswa hafidz/hafidzah itulah yang unik di UII. Program beasiswa yang telah dimulai sejak 2013 itu terdiri atas dua kategori yakni hapalan 30 juz dan 15 juz," katanya. Editor: Tasrief Tarmizi</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/477946/uii-bebaskan-biaya-pendidikan-penghapal-alquran" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

UII bebaskan biaya pendidikan penghapal Alquran

Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga lulus kuliah kepada para mahasiswa yang menjadi penghapal Alquran. "Beasisw…

Baca selengkapnya »

50 persen insinyur bekerja tak sesuai bidangnya

<div style="text-align: justify;"> Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 50 persen dari 700 ribu insinyur di Indonesia bekerja tak sesuai bidang akademik, akibat lapangan pekerjaan yang masih terbatas di dalam negeri. </div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>"Industri Indonesia hanya berkembang 4 persen. Insinyur teknik, banyak kerja di bank," ujar Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Bobby Gafur Umar, di Jakarta, Rabu.</div> <div style="text-align: justify;"> Bobby mengatakan, dengan rencana pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur, Indonesia membutuhkan 250 ribu insinyur tambahan dan 350 ribu tenaga setingkat STM atau SMK dalam 10 tahun mendatang.</div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini, lanjut Bobby, universitas di dalam negeri hanya mampu menyediakan setengahnya, sehingga setengahnya lagi dipenuhi oleh tenaga impor.</div> <div style="text-align: justify;"> "Belum lagi banyak insinyur yang memutuskan bekerja di luar negeri. Sehingga jumlahnya semakin sedikit. Seharusnya bisa ditarik dengan diberikan gaji tinggi dan insentif," kata Bobby.</div> <div style="text-align: justify;"> Bobby mengatakan, jika insinyur asal Indonesia yang bekerja di luar negeri kembali ke Indonesia, maka kebutuhan insinyur di dalam negeri bisa terpenuhi.</div> <div style="text-align: justify;"> "Untuk sarjana teknik harus jadi insinyur pofesional, tidak bisa asal gambar. Saat ini Indonesia hanya punya 9.000, yang harusnya 20 ribu," kata Bobby.</div> <div style="text-align: justify;"> Editor: Ella SyafputriCOPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/478131/50-persen-insinyur-bekerja-tak-sesuai-bidangnya" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

50 persen insinyur bekerja tak sesuai bidangnya

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 50 persen dari 700 ribu insinyur di Indonesia bekerja tak sesuai bidang akademik, akibat lapangan pekerjaan yang masih terbatas di dalam negeri. "Industri Indonesia …

Baca selengkapnya »

Dosen Unand terapkan sistem bebas ujian mahasiswa

<div style="text-align: justify;"> (ANTARA News) - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Ade Djulardi menerapkan sistem bebas ujian tertulis tengah atau akhir semester bagi mahasiswa berprestasi. </div> <div style="text-align: justify;"> "Mahasiswa yang memiliki nilai bagus selama kuis tiap bab mata kuliah akan dibebaskan dari ujian dan tugas tengah maupun akhir semester," katanya di Padang, Kamis.</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Dia menjelaskan, mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata terbaik dalam beberapa kali kuis atau uji kemampuan mata kuliah. Menurutnya, telah mendapat nilai terbaik di antara mahasiswa lainnya dalam satu kelas.</div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat jadwal ujian katanya, mahasiswa ini hanya menandatangani buku absen dan tidak mengikuti tes.</div> <div style="text-align: justify;"> Ini mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus pada mata kuliah tertentu dengan predikat yang sangat memuaskan, imbuhnya.</div> <div style="text-align: justify;"> "Penerapan bebas ujian ini tentunya tidak berlaku dengan dosen lainnya, jika mata kuliah tersebut diampu oleh beberapa dosen," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Dia menyebutkan meski mahasiswa tersebut telah lulus pada mata pengajarannya.</div> <div style="text-align: justify;"> Akan tetapi katanya, mahasiswa tersebut tetap harus mengikuti peraturan yang diterapkan dosen lain.</div> <div style="text-align: justify;"> Artinya jika mata kuliah tersebut diajar oleh dua dosen setidaknya mahasiswa itu telah mendapat penilaian sekitar 50 persen, katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Tinggal saja mencari sekitar 50 persen penilaian dari dosen lain, ujarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> "Penerapan sistem bebas ujian ini bukan hanya melihat dari segi nilai tes melainkan juga sikap selama perkuliahan," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Menurut dia, menerapkan sistem bebas ujian tersebut tidaklah mudah.</div> <div style="text-align: justify;"> Hal ini, katanya, membutuhkan ketekunan seorang dosen dalam melihat potensi mahasiswanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu penerapan sikap disiplin oleh dosen juga menjadi kunci dari sistem ini.</div> <div style="text-align: justify;"> Untuk menerapkan sistem ini kata Ade, dosen haruslah hadir dan pulang tepat waktu sesuai jadwal.</div> <div style="text-align: justify;"> Dengan begitu dosen tersebut akan mengetahui secara detail situasi dan kondisi mahasiswa yang diajarnya, kata dia. Editor: Ruslan Burhani</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/478424/dosen-unand-terapkan-sistem-bebas-ujian-mahasiswa" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

Dosen Unand terapkan sistem bebas ujian mahasiswa

(ANTARA News) - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Ade Djulardi menerapkan sistem bebas ujian tertulis tengah atau akhir semester bagi mahasiswa berprestasi. "Mahasiswa …

Baca selengkapnya »

Keluarga harus rangkul anak jauhi narkoba

<div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>(ANTARA News) - Tokoh pendidikan anak, Seto Mulyadi, mengatakan, keluarga terutama orangtua harus merangkul anaknya agar mereka jauh dari pengaruh narkoba."Masalah saat ini sering terjadi pada anak-anak mereka dilupakan. Orang tua sibuk sendiri sehingga anak-anak kehilangan perhatian," kata ahli psikologi anak yang akrab disapa Kak Seto itu, di Jakarta, Selasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Lebih lanjut Kak Seto mengatakan, ketika orang tua sibuk dan kehilangan komunikasi efektif dengan anak-anak akibatnya mereka mudah terpengaruh.</div> <div style="text-align: justify;"> "Mereka tidak punya tempat 'curhat' dan mengadu maka teman menjadi tempat 'curhat' dan mengadu, akhirnya mereka terjerumus bisa ke narkoba, seks bebas, dan lainnya," jelas Kak Seto.</div> <div style="text-align: justify;"> Kak Seto turut mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau Museum Griya Antinarkoba Indraloka Cipayung Jakarta Timur.</div> <div style="text-align: justify;"> Griya AntiNarkoba yang merupakan satu-satunya tempat edukasi tentang narkoba dan bahayanya di Jakarta, diresmikan oleh Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta saat itu pada 25 Juni 2014.</div> <div style="text-align: justify;"> Kak Seto mengaku tercengan melihat museum tersebut, dan berjanji akan mempromosikan kepada anak-anak didiknya serta sekolah-sekolah lain.</div> <div style="text-align: justify;"> Ia berharap museum serupa juga dibangun di tempat lain sehingga masyarakat bukan hanya yang di kota, tapi juga di desa bisa melihat bagaimana bahayanya peredaran narkoba. Editor: Ade Marboen</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/477879/keluarga-harus-rangkul-anak-jauhi-narkoba" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

Keluarga harus rangkul anak jauhi narkoba

(ANTARA News) - Tokoh pendidikan anak, Seto Mulyadi, mengatakan, keluarga terutama orangtua harus merangkul anaknya agar mereka jauh dari pengaruh narkoba."Masalah saat ini sering terjadi pada anak-a…

Baca selengkapnya »

DIY ajukan 17 SMK selenggarakan UN "online"

<div style="text-align: justify;"> (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengajukan 17 Sekolah Menengah Kejuruan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Ujian Nasional 2015 berbasis komputer atau online. </div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>"Hanya 17 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kami ajukan ke pusat untuk diverifikasi," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Selasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merintis Ujian Nasional (UN) berbasis komputer yang direncanakan akan dilangsungkan di 862 sekolah di Tanah Air mulai 2015. </div> <div style="text-align: justify;"> Terkait dengan rencana itu, Baskara mengatakan, sebelumnya Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud telah menunjuk 24 sekolah yang terdiri atas SMP, SMA, dan SMK di DIY. Namun setelah dilakukan peninjauan ulang oleh Disdikpora setempat hanya diusulkan 17 SMK. </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Baskara, 17 SMK yang tersebar di lima kabupaten/kota di DIY dianggap layak karena memiliki jumlah perangkat komputer serta internet yang memadai untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam mengikuti UN online yang dilaksanakan dalam tiga sesi itu.</div> <div style="text-align: justify;"> "Itu pun kami pilih SMK yang memang memiliki kejuruan komputer," kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Sementara untuk SMP serta SMA di daerah ini, menurut dia, secara kesluruhan telah memiliki fasilitas komputer dan internet, namun jumlahnya belum memadai untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa.</div> <div style="text-align: justify;"> "Rata-rata SMP serta SMA paling banyak memiliki 40 unit komputer, kalau dilakukan tiga sesi berarti hanya mencukupi untuk 120 siswa. Sementara yang akan mengikuti UN ada 400 siswa per sekolah," kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Kendati demikian, menurut Baskara, kepastian 17 SMK dapat mengikuti UN online, masih menunggu hasil verifikasi dari pusat yang hingga saat ini masih berlangsung.</div> <div style="text-align: justify;"> "Hasil verifikasi keluar maksimal menjelang Mei-April saat pelaksanaan UN," kata Baskara Aji. Editor: Tasrief Tarmizi</div> <div style="text-align: justify;"> COPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/477933/diy-ajukan-17-smk-selenggarakan-un-online" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

DIY ajukan 17 SMK selenggarakan UN "online"

(ANTARA News) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengajukan 17 Sekolah Menengah Kejuruan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Ujian Nasi…

Baca selengkapnya »

Orang tua harus realistis saat beri target ke anak

<div style="text-align: justify;"> Jakarta (ANTARA News) - Kebanyakan orang tua senang memberi target kepada anaknya, termasuk dalam kaitannya dengan prestasi akademis, tetapi seorang psikolog memperingatkan orang tua juga harus realistis dalam memasang target kepada anak itu. </div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>"Sangat berisiko jika orang tua menargetkan sesuatu tetapi anak tidak mampu. Lebih baik, orang tua realistis dan punya rencana a, b, atau c," ujar psikolog anak dan keluarga, Sani B. Hermawan, Psi, kepada ANTARA News, di Jakarta, beberapa waktu lalu. </div> <div style="text-align: justify;">  Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu mengungkapkan, target yang tanpa mempertimbangkan kemampuan anak akan membuat anak merasa ditekan, tidak berguna dan tidak berharga.</div> <div style="text-align: justify;"> "Anak bisa stres, kabur atau justru memusuhi orang tua," kata Sani.</div> <div style="text-align: justify;"> Dia mengatakan, dalam kasus ini, orang tua perlu melakukan evaluasi berkala untuk mengukur perkembangan akademis anak.</div> <div style="text-align: justify;"> "Makanya di sekolah juga bagus kalau ada tugas-tugas, ujian, pekerjaan rumah, sehingga kita tahu nilai akademis mereka," kata dia.</div> <div style="text-align: justify;"> "Lalu, jika anak memang akademisnya belum berubah, jangan dimarahi, dihina, diejek, dilabeli tidak mampu. Tetapi carikanlah solusinya. Apakah memang dia tidak mengerti, apakah tidak teliti atau kemampuanya di satu pelajaran tertentu memang kurang," tambah dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Di samping itu, orang tua juga perlu memberi pemahaman pada anak mengenai target yang diberikan orang tuanya sehingga  semangata anak terpacudan tak merasa terpaksa mencapai target dari orang tuanya itu, tutup Sani. </div> <div style="text-align: justify;"> Editor: Jafar M SidikCOPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/478291/orang-tua-harus-realistis-saat-beri-target-ke-anak" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

Orang tua harus realistis saat beri target ke anak

Jakarta (ANTARA News) - Kebanyakan orang tua senang memberi target kepada anaknya, termasuk dalam kaitannya dengan prestasi akademis, tetapi seorang psikolog memperingatkan orang tua juga harus reali…

Baca selengkapnya »

Kemdikbud: lulusan SMK diincar perusahaan Malaysia

<div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8037715753558139937" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustaghfirin Amin, mengatakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak diincar oleh perusahaan Malaysia. </div> <div style="text-align: justify;"> "Beberapa waktu lalu, ada perusahaan Malaysia yang datang ke Jakarta hanya untuk mencari lulusan SMK," ujar lelaki yang akrab disapa Mus itu di Jakarta, Selasa.</div> <div style="text-align: justify;"> Hal tersebut, lanjut Mus, lulusan SMK diakui kemampuannya oleh perusahaan-perusahaan di luar negeri. Bahkan beberapa sekolah di Tanah Air mempunyai kerja sama dengan perusahaan di luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> Ke depan, pihaknya akan melakukan revitalisasi SMK. Banyak di antara lulusan yang tidak dibutuhkan, tapi diminati oleh masyarakat. Sedangkan lulusan yang dibutuhkan justru berkurang.</div> <div style="text-align: justify;"> "Kami akan menyesuaikan dengan potensi daerah."</div> <div style="text-align: justify;"> Jika potensi daerah tidak dioptimalkan maka lulusan SMK banyak yang mencari pekerjaan di daerah lain ataupun luar negeri.</div> <div style="text-align: justify;"> "Lapangan pekerjaan harus diciptakan di daerah masing-masing. Supaya ada pemerataan kesejahteraan. Ini juga berkorelasi dengan penyediaan tenaga siap pakai dari SMK," jelas dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Pembangunan SMK sesuai potensi daerahn, sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan.</div> <div style="text-align: justify;"> "Tahun ini akan lebih baik lagi," tukas dia.</div> <div style="text-align: justify;"> Revitalisasi tersebut dengan penambahan guru sesuai kebutuhan daerah. Penyediaan bahan dan materi pelatihan SMK serta sertifikasi lulusan SMK.</div> <div style="text-align: justify;"> (I025)</div> <div style="text-align: justify;"> Editor: Ella SyafputriCOPYRIGHT © ANTARA 2015</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="http://www.antaranews.com/berita/477862/kemdikbud-lulusan-smk-diincar-perusahaan-malaysia" rel="nofollow" target="_blank">View the original article here</a></div>

Kemdikbud: lulusan SMK diincar perusahaan Malaysia

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mustaghfirin Amin, mengatakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak diincar oleh perusahaan Malaysia. "…

Baca selengkapnya »