Dengan sistem perekrutan ini, tentu akan menanggalkan intervensi sejumlah pihak dan penyelenggara dijamin terbuka, karena masyarakat secara langsung dapat memantau dan melakukan pengawasan baik terhadap pelaksanaanya maupun hasil yang diperoleh tiap peserta. Dibanding dengan sistem Lembar jawaban komputer yang digunakan pada tahun sebelumnya, pola ini dinilai lebih efisien dan efektif.
”Dengan sistem CAT ini tidak terbatas pada efisiensi dan efektifitas, masyarakat juga dapat terlibat secara luas, cepat akuntabel dan transparan” ungkap Nyono Suharli.
Ditandaskan Bupati Jombang Nyono Suharli bahwa tidak ada permainan broker dengan membayar sejumlah uang tertentu untuk lolos menjadi PNS. Hal tersebut terlihat pada hasil online yang nilai ujian bisa dapat dilaihat saat selesai mengikuti tes seleksi. Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak tertipu oleh ulah oknum-oknum yang mengaku dapat memuluskan jalannya masuk menjadi CPNS dengan membayar sejumlah uang.Seleksi CPNS berlangsung mulai sejak 5 November hingga 25 November mendatang, bertempat di sejumlah sekolah di Kabupaten Jombang. “Tes CPNS tahun ini berlangsung secara online dan para peserta bisa langsung melihat nilai mereka setelah selesai ujian”, tandasnya. Dari jumlah 223 formasi jatah yang tersedia, jumlah pelamar mencapai 10.660 peserta dan telah mengikuti seleksi test. (Wati_Humas Jombang)
sumber
Posting Komentar Blogger Facebook