Aksi Save Health Siswa MTsN Mojosari

Menyambut hari besar Islam 1 Muharram 1437 H dan Sumpah Pemuda, oOrganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTsN Mojosari menggelar berbagai lomba, Selasa(13/10) kemarin. Yaitu, Lomba Pilihan Dai Remaja (PILDARAJA), Penulisan Artikel, Poster hingga bazar sekolah. ’’Semua kegiatan ini murni dari OSIS dengan pertimbangan dari semua siswa melalui MPK,’’ kata Ketua OSIS MTsN Mojosari, Muhammad Khoirur Rozikin. Lomba diikuti perwakilan siswa dari tiap kelas mulai kelas XII hingga kelas IX.

Khoirur menjelaskan, tujuan lomba ini diharapkan semua siswa dapat lebih mencintai tanah air dan bangsa Indonesia serta meningkatkan silaturahim sesama teman hingga guru. ’’Semoga dengan lomba ini bisa mengasah kreatifitas dan bakat teman-teman. Sehingga kita bisa mengetahui bakat atau potensi yang dimiliki teman kita,’’ terangnya.

Senada dengan itu, Kepala MTsN Mojosari, Drs H Budi Prayitno MPd, menambahkan, selain lomba, semua guru dan siswa serentak menggelar senam dihalaman sekolah, Selasa(13/10). ’’Kita namakan Senam Santri karena yang melaksanakan semua para santri MTsN Mojosari,’’ tandasnya. Senam dipandu instruktur yang berpengalaman.

Setelah melaksakan Senam Santri secara masal, siswa-siswi diberi penyuluhan dari petugas Puskesmas Mojosari tentang kesehatan. Semua siswa diberi penyuluhan tentang penyakit cacing. Mengapa obat cacing itu penting? Karena jika anak terkena penyakit cacingan, salah satu efeknya kekurangan gizi dan menurunkan kecerdasan. Jika kecerdasan menurun, maka akan menghambat proses belajar siswa sehingga prestasi pun ikut terhambat. ’’Dengan minum obat cacing secara masal ini kita harapkan anak-anak bisa sadar akan hidup bersih dan sehat,’’ ungkap Budi 

Indarsih SST perwakilan dari Puskesmas Mojosari menjelaskan, penyuluhan tentang penyakit cacingan ini untuk mewujudkan generasi yang sehat bebas dari penyakit cacingan. Ini sesuai dengan pencanangan Indonesia bebas penyakit cacingan dalam 5 tahun kedepan. ’’Pemberian obat cacing ini harus rutin diberikan tiap 6 bulan sekali,’’ pungkasnya.