SMANSASOO Go Public, Tampilkan Bakat dan Minat Siswa |
PERAYAAN Ulang Tahun Ke-55 SMAN 1 Sooko (Smansasoo) tahun ini berlangsung cukup panjang. Panitia yang terdiri dari guru dan para murid, memutuskan untuk perayaan tahun ini digelar tiga hari berturut-turut sejak Kamis hingga Sabtu, pekan lalu. Perayaan hari pertama dan kedua dilangsungkan di halaman Smansasoo. Sedangkan puncak acaranya di Sunrise Mall.
Tujuannya sebagai langkah awal untuk Smansasoo yang akhirnya go public. Selain itu, perayaan ini juga bermaksud untuk semakin mengeksplor kemampuan para siswa dan untuk meningkatkan kompetensi mereka. ’’Ini saatnya untuk Smansasoo go public. Menunjukkan kompetensi anak-anak kepada orang tua dan masyarakat,’’ ungkap Endang Binarti, kepala Smansasoo.
Sehingga, orang tua dan masyarakat mengetahui, selain di bidang akademis, bakat dan minat anak-anak ternyata banyak serta mengagumkan. Mengingat selama ini orang tua terkadang mengeluhkan ketika anak mereka pulang malam mengikuti kegiatan di luar jam sekolah atau yang disebut ekstrakurikuler (ekskul). ’’Ini nantinya menjawab pertanyaan orang tua ketika anak mereka sering pulang malam ikut ekskul, inilah hasilnya. Bukan hanya nilainya, tapi kelebihan dan bakat juga harus dilihat orang tua,’’ imbuh Tri Haryanta, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan (waka Kesiswaan).
Tri menyatakan, perayaan pertama pada Kamis, diisi alumni show, ekskul show dan kelas show. Dalam perayaan pembuka ini juga, seluruh siswa yang tergabung dalam 25 ekskul yang ada atau dari perwakilan kelas diminta unjuk gigi. Mulai dari penampilan musik, stand-up comedy, drama musikal, bahkan dance dipilih anggota ekskul atau kelas untuk ditampilkan.
Acara utama dalam perayaan ini adalah alumni show. Dengan mendatangkan alumni Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Gresik. Selain hadir memberikan motivasi, Herman juga menunjukkan bakatnya dalam bermusik bersama para siswa. ’’Beliau ikut berbaur menampilkan bakat musiknya dengan bermain gitar bersama siswa kelas XII. Dulu, waktu sekolah, beliau memang pemain musik dan pernah menyabet piala, yang sampai sekarang masih tersimpan di sini,’’ terang Tri.
Perayaan masih berlanjut di hari Jumat. Kegiatan utamanya adalah guru dan para siswa mengadakan jalan santai dan acara tumpengan. Selain itu, perwakilan ekskul dan kelas masih menunjukkan aksinya. Seperti; permainan biola dari salah satu anggota ekskul MSO (Maheswara Sooko Orchestra), atraksi dari ekskul PASBRASO (Pasukan Pengibar Bendera SMAN 1 Sooko), acapella, akustik, dan beberapa penampilan solo para siswa.
Acara puncak di Sunrise Mall sebagai penutup rangkaian perayaan ulang tahun Smansasoo Ke-55. Panitia bekerja sama dengan manajemen mal menyiapkan 100 kursi utamanya untuk guru, para penampil dan tamu undangan yang datang dari kelompok komite sekolah. Penampilan utama diisi oleh ekskul yang prestasinya sudah tingkat nasional atau melegenda. Seperti; paduan suara SOS (Symphony of Smansasoo), MSO (Maheswara Sooko Orchestra), bahkan ekskul batik juga tampil memperagakan busana hasil desain mereka. Acara berlangsung dua jam, berakhir pukul 22.00 malam. ’’Animo masyarakat luar biasa, anak-anak tidak memalukan untuk ditampilkan di mal sebesar Sunrise. Para siswa dan orang tua bahkan alumni hadir menikmati perayaan puncak ulang tahun,’’ pungkas Tri.
Tujuannya sebagai langkah awal untuk Smansasoo yang akhirnya go public. Selain itu, perayaan ini juga bermaksud untuk semakin mengeksplor kemampuan para siswa dan untuk meningkatkan kompetensi mereka. ’’Ini saatnya untuk Smansasoo go public. Menunjukkan kompetensi anak-anak kepada orang tua dan masyarakat,’’ ungkap Endang Binarti, kepala Smansasoo.
Sehingga, orang tua dan masyarakat mengetahui, selain di bidang akademis, bakat dan minat anak-anak ternyata banyak serta mengagumkan. Mengingat selama ini orang tua terkadang mengeluhkan ketika anak mereka pulang malam mengikuti kegiatan di luar jam sekolah atau yang disebut ekstrakurikuler (ekskul). ’’Ini nantinya menjawab pertanyaan orang tua ketika anak mereka sering pulang malam ikut ekskul, inilah hasilnya. Bukan hanya nilainya, tapi kelebihan dan bakat juga harus dilihat orang tua,’’ imbuh Tri Haryanta, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan (waka Kesiswaan).
Tri menyatakan, perayaan pertama pada Kamis, diisi alumni show, ekskul show dan kelas show. Dalam perayaan pembuka ini juga, seluruh siswa yang tergabung dalam 25 ekskul yang ada atau dari perwakilan kelas diminta unjuk gigi. Mulai dari penampilan musik, stand-up comedy, drama musikal, bahkan dance dipilih anggota ekskul atau kelas untuk ditampilkan.
Acara utama dalam perayaan ini adalah alumni show. Dengan mendatangkan alumni Prof. Dr. Ing. Ir. Herman Sasongko yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Gresik. Selain hadir memberikan motivasi, Herman juga menunjukkan bakatnya dalam bermusik bersama para siswa. ’’Beliau ikut berbaur menampilkan bakat musiknya dengan bermain gitar bersama siswa kelas XII. Dulu, waktu sekolah, beliau memang pemain musik dan pernah menyabet piala, yang sampai sekarang masih tersimpan di sini,’’ terang Tri.
Perayaan masih berlanjut di hari Jumat. Kegiatan utamanya adalah guru dan para siswa mengadakan jalan santai dan acara tumpengan. Selain itu, perwakilan ekskul dan kelas masih menunjukkan aksinya. Seperti; permainan biola dari salah satu anggota ekskul MSO (Maheswara Sooko Orchestra), atraksi dari ekskul PASBRASO (Pasukan Pengibar Bendera SMAN 1 Sooko), acapella, akustik, dan beberapa penampilan solo para siswa.
Acara puncak di Sunrise Mall sebagai penutup rangkaian perayaan ulang tahun Smansasoo Ke-55. Panitia bekerja sama dengan manajemen mal menyiapkan 100 kursi utamanya untuk guru, para penampil dan tamu undangan yang datang dari kelompok komite sekolah. Penampilan utama diisi oleh ekskul yang prestasinya sudah tingkat nasional atau melegenda. Seperti; paduan suara SOS (Symphony of Smansasoo), MSO (Maheswara Sooko Orchestra), bahkan ekskul batik juga tampil memperagakan busana hasil desain mereka. Acara berlangsung dua jam, berakhir pukul 22.00 malam. ’’Animo masyarakat luar biasa, anak-anak tidak memalukan untuk ditampilkan di mal sebesar Sunrise. Para siswa dan orang tua bahkan alumni hadir menikmati perayaan puncak ulang tahun,’’ pungkas Tri.
Posting Komentar Blogger Facebook