SMA Negeri 2 Mojokerto berdiri pada tanggal 9 Oktober 1982, diatas tanah seluas 17.867m2 yang terletak di Jalan Raya Ijen No. 9 Mojokerto. SMA Negeri 2 Mojokerto atau sering disebut SMANDA oleh sebagian besar siswanya, diresmikan pada tanggal 30 Januari 1983 oleh Gubernur K.D.H.Tk.I Jawa Timur bapak H. Soenandar Prijosoedarmo. Smanda berada di kawasan yang ramah lingkungan sehingga memberikan ketenangan dalam melaksanakan kegiatan akademik.
Sehubungan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi di Indonesia,
Smanda telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi atau yang dikenal
sebagai Kurikulum 2004. Kemudian sejak tahun pelajaran 2006/2007 Smanda
menerapkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Dan mulai tahun
pelajaran 2007/2008, smanda menerapkan program rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional ( RSBI ). Hal ini didukung oleh komitmen guru dan staf
untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa dalam mengantarkan
mereka untuk mencapai predikat SDM yang berkualitas yang siap bersaing
di era globalisasi. Untuk itu, SMA Negeri 2 Mojokerto didukung oleh 77
orang guru dan 26 orang staf administrasi termasuk keamanan dan petugas
kebersihan, dibantu oleh Komite Sekolah, dan dilengkapi dengan fasilitas
yang cukup sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menjadi Sekolah unggul dalam Imtaq, Iptek dan Budi Pekerti, peduli lingkungan serta berwawasan Internasional.
Indikator Visi : Lulusan sekolah :
- Menjadi insan yang taat menjalankan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya.
-
Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ICT.
-
Memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku.
-
Memiliki sikap dan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral dan erika yang berlaku.
-
Kompeten dan kompetitif menghadapi persaingan era global.
Misi Sekolah :
-
Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran agamanya sebagai insan yang beriman dan bertaqwa.
-
Menumbuhkan kepribadian siswa sebagai insan yang berakhlak mulia.
-
Mengembangkan
sikap dan prilaku yang ramah dan bersahabat terhadap sesama manusia
dan lingkungan sekitarnya dan memiliki sikap positif untuk program
pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan NKRI serta masyarakat
internasional.
-
Membiasakan
hidup bersih, sehat, teratur dan suka bekerja keras, serta memiliki
kecakapan hidup yang dapat dikembangkan dalam kehidupan di masyarakat.
-
Mengembangkan
dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan melalui pembelajaran
yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta
berorientasi Life Skill, memiliki keunggulan lokal serta berwawasan
global.
- Mengoptimalkan pengembangan diri peserta didik melalui pelayanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.
-
STRATEGI PENDIDIKAN
- Mengefektifkan pelaksanaan pendidikan agama
-
Mengintegrasikan pendidikan budi pekerti ke dalam mata pelajaran yang relevan
-
Menciptakan suasana dan hubungan yang kondusif antar sesama warga sekolah
-
Mengefektifkan pelaksanaan 7K di sekolah
-
Menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip KBK-Life Skill
-
Mengoptimalkan fungsi BK di sekolah
-
Menyelenggarakan proses pembinaan ekstra kurikuler pilihan bagi siswa
-
Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan dalam rangka pelaksanaan KBK-Life Skill dan pendidikan budi pekerti
-
Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan prioritas kebutuhan
-
Mengoptimalkan sumber dana sekolah dan memanfaatkan secara efisien
-
Mengoptimalkan manajemen sekolah dengan prinsip demokratis, transparan dan akuntabel.
-
Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan komite sekolah.
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan pengembangan rintisan SBI di SMA Negeri 2 Mojokerto :
1. Memilki dan melaksanakan kurikulum berstandar nasional dengan adopsi dan adaptasi kurikulum internasional.2. Memperoleh prestasi akademik yang unggul di tingkat propinsi dengan rata-rata nilai UN minimal 7,50.3. Mempertahankan tingkat kelulusan siswa 100%.4. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing untuk memasuki PTN sekurang-kurangnya 70%.5. Menghasilkan proses pembelajaran yang aktif, inspiratif, efektif, dan menyenangkan.6. Mampu memperoleh prestasi juara bidang non akademik di tingkat kota/kabupaten dan propinsi.7. Memiliki SDM pendidik yang tangguh dan handal, semua guru, sudah berkualifikasi minimal S-1 dan sekurang-kurangnya 20% berpendidikan S-2, memiliki kompetensi dan bersertifikasi profesi.8. Pencapaian standar sarana prasarana sekolah yang memenuhi Standart Nasional Pendidikan.9. Terwujudnya PAS sistem informasi manajemen dalam pengelolaan sekolah yang berbasis TIK.10. Terwujudnya kemitraan dengan sister school, perguruan tinggi, dan dunia usaha.11. Tercapainya standar pembiayaan yang memadai, wajar, adil dan berkelanjutan.12. Tercapainya sistem penilaian yang akuntabel, transparan dan berkeadilan.13. Terwujudnya kultur sekolah yang kondusif serta pengalaman nilai-nilai agama dan budi pekerti luhur sebagai bangsa yang bermartabat.Green Campus di Kota Mojokerto ini menjadi ikon baru sekolah unggulan dengan sederet prestasi akademis dan non akademis, yang berbasis masyarakat. Apa saja prestasi yang telah diraih?Mengelola sekolah dengan sederet input yang baik dan menghasilkan output atau outcome yang baik adalah keharusan. Tetapi mengelola sekolah dengan input yang cukup, dapat menghasilkan output atau outcome yang baik adalah prestasi.Itulah yang menjadikan SMA Negeri 2 kota Mojokerto dari tahun ke tahun makin dipercaya masyarakat. Bagaimana tidak kalau dua atau tiga tahun yang lalu sekolah ini raw inputnya tergolong sedang-sedang saja, tapi karena sekolah terus memperkaya potensi instrumental input seperti kurikulum, kompetensi guru, peralatan dan fasilitas, serta dengan environtmental input yang baik yaitu lingkungan sekolah yang rindang dan nyaman, budaya sekolah yang kondusif, dukungan komite sekolah dan orang tua, Alhamdulillah prestasinya juga menggembirakan. Disamping itu beberapa program sekolah juga direspon masyarakat sekitar dengan baik.sumber:http://sman2mojokerto.com
Posting Komentar Blogger Facebook